Q. 2 tahun yang lalu, alm. bokap meninggal karna terkena penyakit kanker hati, selang 1 tahun setelah bokap meninggal, keponakan bokap juga meninggal karna kanker hati.
nah kemaren, cucu keponakan dari alm bokap gw yang baru berumur 15 taon, juga meninggal karna penyakit paru2 dan kanker hati.
yang mo gw tanyain, apa penyakit kanker itu emang penyakit turunan ??
nah kemaren, cucu keponakan dari alm bokap gw yang baru berumur 15 taon, juga meninggal karna penyakit paru2 dan kanker hati.
yang mo gw tanyain, apa penyakit kanker itu emang penyakit turunan ??
A. Sebetulnya penyakit kankernya sih ngga diturunkan, tetapi kelemahan pada gen tertentu itu yang diturunkan sehingga bisa menyebabkan terjadinya kanker. Pada kasus kanker hati, kadang-kadang hal itu disebabkan karena adanya infeksi hepatitis (bisa hepatitis B atau C) yang akhirnya memicu terjadinya kanker. Alangkah baiknya bila anggota keluarga lainnya melakukan uji saring untuk hepatitis B atau C, karena Hepatitis B atau C ini menular. Jadi bila kita memiliki riwayat keluarga (ada anggota keluarga) yang sakit kanker, maka rajin-rajinlah periksa kesehatan dan jangan lupa perhatikan gaya hidup. OK, semoga bermanfaat.
sebenernya ada berapa macam kanker di dunia?
Q. yg aku tau ada kanker hati, kanker gigi, kanker mulut rahim, kanker otak, kanker kulit . . . .
truz gak tau yg laennya
sebutin yg lainnya, apa penyebabnya & gimana ciri2nya
truz gak tau yg laennya
sebutin yg lainnya, apa penyebabnya & gimana ciri2nya
A. wheeewww....
kanker tuh banyak bangedh
secara garis besar, kanker dibagi menjadi 2 :
1. (benign) kanker jinak--> proses terbentuknya lama
2. (malignant) kanker ganas--> proses terbentuknya cepat, bisa ber-metastasis (menyebar ke organ lain)
ada 2 faktor penyebab kanker:
1. faktor eksternal (luar)
misalnya sinar radiasi, zat-zat kimia berbahaya
2. faktor internal (dalam)
misalnya genetik (turunan), faktor usia, hormon
setiap sel dalam tubuh kita berpotensi menjadi sel-sel kanker
ada gen khusus dalam tubuh yang berfungsi menekan pertumbuhan kanker, namanya gen p53... klo gen p53 ini ngga bekerja dengan baik maka sel akan menjadi kanker
sel kanker itu tadinya merupakan sel normal yang kemudian mengalami proliferasi, overgrowth, atau pertumbuhan yang tak terkendali...
ciri2 spesifiknya, tergantung organ mana yang dia serang...
misal, klo nyerang hati = tubuh kekuningan, ada pembesaran di perut kanan
klo nyerang otak = kejang2, penurunan kesadaran, sakit kepala hebat...
kanker tuh banyak bangedh
secara garis besar, kanker dibagi menjadi 2 :
1. (benign) kanker jinak--> proses terbentuknya lama
2. (malignant) kanker ganas--> proses terbentuknya cepat, bisa ber-metastasis (menyebar ke organ lain)
ada 2 faktor penyebab kanker:
1. faktor eksternal (luar)
misalnya sinar radiasi, zat-zat kimia berbahaya
2. faktor internal (dalam)
misalnya genetik (turunan), faktor usia, hormon
setiap sel dalam tubuh kita berpotensi menjadi sel-sel kanker
ada gen khusus dalam tubuh yang berfungsi menekan pertumbuhan kanker, namanya gen p53... klo gen p53 ini ngga bekerja dengan baik maka sel akan menjadi kanker
sel kanker itu tadinya merupakan sel normal yang kemudian mengalami proliferasi, overgrowth, atau pertumbuhan yang tak terkendali...
ciri2 spesifiknya, tergantung organ mana yang dia serang...
misal, klo nyerang hati = tubuh kekuningan, ada pembesaran di perut kanan
klo nyerang otak = kejang2, penurunan kesadaran, sakit kepala hebat...
apakah-obat kanker yang paling baik apa ya ?
Q. Teman saya mengi dap kanker hati stadium 3 , ditambah kanker otak dan kanker darah,sering muntah darah dan berwajah pucat
A. Sarang Semut. Untuk lebih jelas bisa dicari di google tentang sarang semut
Ogah Kena Kanker? Berhenti Merokok Sekarang Juga!?
Q. REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak alasan yang menghalangi jalan menuju pencegahan kanker, namun profesor Universitas Washington Graham Colditz mengatakan banyak jenis kanker dapat dicegah, dimulai dengan sepertiga jumlah kanker yang terkait rokok.
"Kita bisa mencegah lebih dari 70 persen kanker yang disebabkan oleh rokok di Amerika Serikat seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker kepala dan leher - semua karena merokok. Yang lain juga dalam daftar itu," kata Profesor Colditz.
Colditz dan rekan-rekannya memperoleh perkiraan itu dengan memproyeksikan situasi di negara bagian yang memiliki tingkat kanker terendah di Amerika.
Ia mendasarkan analisisnya pada data dari berbagai studi di Amerika Serikat, tapi dia mengatakan pencegahan kanker sama pentingnya di negara lain, walaupun strategi mereka mungkin berbeda.
Saat merokok menjadi target besar di negara berpendapatan rendah dan menengah, dia mencatat demikian juga dengan infeksi yang sering terkait dengan kanker.
"Kanker hati dari hepatitis, kanker mulut rahim dari HPV [Human Papilloma Virus.] Jadi asal-usul infeksi mewakili persentase lebih besar untuk kanker dalam keadaan tersebut,'' ujarnya.
Karena berbagai alasan, kata Colditz, riset kanker sangat berfokus pada pengobatan. "Pada kenyataannya, jika kita dapat mengalihkan sedikit saja penelitian itu untuk pencegahan, kita akan memberi sumbangan besar bagi masyarakat,ââungkap Colditz.
Tapi bukan hanya tenaga medis yang berperan. Apa yang kita makan, berapa banyak kita berolahraga, suasana di tempat kerja - ini adalah sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan kita secara umum, dan risiko terkena kanker pada khususnya. Para legislator, kata Colditz, dapat mengatur paparan zat penyebab kanker.
Selanjutnya, Colditz mengungkapkan, "Kita butuh semua anggota masyarakat untuk menerima tanggungjawab dan strategi untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat dan menghindari kanker."
sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/16/m2jmy3-ogah-kena-kanker-berhenti-merokok-sekarang-juga
udah selayaknya kita sebagai orang yang dilarang merokok harus berhenti sekarang juga
sesungguhnya orang yang merokok itu berputus asa
ini termasuk penting yatu meninggalkan merokok, sudah sewajarnya manusia itu saling perhatian maka kesimpulannya mengajak anda untuk tidak merokok
"Kita bisa mencegah lebih dari 70 persen kanker yang disebabkan oleh rokok di Amerika Serikat seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker kepala dan leher - semua karena merokok. Yang lain juga dalam daftar itu," kata Profesor Colditz.
Colditz dan rekan-rekannya memperoleh perkiraan itu dengan memproyeksikan situasi di negara bagian yang memiliki tingkat kanker terendah di Amerika.
Ia mendasarkan analisisnya pada data dari berbagai studi di Amerika Serikat, tapi dia mengatakan pencegahan kanker sama pentingnya di negara lain, walaupun strategi mereka mungkin berbeda.
Saat merokok menjadi target besar di negara berpendapatan rendah dan menengah, dia mencatat demikian juga dengan infeksi yang sering terkait dengan kanker.
"Kanker hati dari hepatitis, kanker mulut rahim dari HPV [Human Papilloma Virus.] Jadi asal-usul infeksi mewakili persentase lebih besar untuk kanker dalam keadaan tersebut,'' ujarnya.
Karena berbagai alasan, kata Colditz, riset kanker sangat berfokus pada pengobatan. "Pada kenyataannya, jika kita dapat mengalihkan sedikit saja penelitian itu untuk pencegahan, kita akan memberi sumbangan besar bagi masyarakat,ââungkap Colditz.
Tapi bukan hanya tenaga medis yang berperan. Apa yang kita makan, berapa banyak kita berolahraga, suasana di tempat kerja - ini adalah sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan kita secara umum, dan risiko terkena kanker pada khususnya. Para legislator, kata Colditz, dapat mengatur paparan zat penyebab kanker.
Selanjutnya, Colditz mengungkapkan, "Kita butuh semua anggota masyarakat untuk menerima tanggungjawab dan strategi untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat dan menghindari kanker."
sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/16/m2jmy3-ogah-kena-kanker-berhenti-merokok-sekarang-juga
udah selayaknya kita sebagai orang yang dilarang merokok harus berhenti sekarang juga
sesungguhnya orang yang merokok itu berputus asa
ini termasuk penting yatu meninggalkan merokok, sudah sewajarnya manusia itu saling perhatian maka kesimpulannya mengajak anda untuk tidak merokok
A. sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/16/m2jmy3-ogah-kena-kanker-berhenti-merokok-sekarang-juga
Seorang Muslim dengan hati seorang Kafir .....................................................................?
Q. Abah Satui sepulang dari ibadah Haji mengeluhkan badan yang terasa gak enak.., dan dia periksa ke dokter..
Singkat cerita diketahui bahwa Abah satui menderita kanker hati (sirosis) stadium akhir.., dan harus segera diadakan cangkok hati (cangkok liver).., karena kalo tidak maka dalam 6 bulan lagi hidupnya berakhir
maka segeralah Abah Satui berangkat ke Guang Zhou (China) untuk pengobatan .., tapi masalahnya harus menunggu antrian donor hati.., dan itu membutuhkan waktu yang lama.., kalo mujur ya bisa cepat dapat.., tapi itupun belum tentu cocok..., tapi kalo lagi gak mujur biar ditunggu bertahun tahun juga gak dapat pendonor..., keburu mati duluan deh...
dan proses menunggu begitu menegangkan.., berbulan bulan menunggu serasa bertahun tahun..., karena hidup sudah di ujung maut..
tepat 5 bulan kemudian ada informasi ada pendonor .., seorang korban kecelakaan .., dan setelah didakan uji analisa kedokteran.., hati sang pendonor sangat cocok untuk Abah Satui...
dan segeralah persiapan operasi besar dimulai..
keluarga besar Abah Satui pada berangkat ke Guang Zhou (maklum, orang kaya)..
tapi..
iseng2 Abah Satui menelusuri riwayat sang pendonor, ternyata diketahui bahwa sang pendonor adalah seorang pendeta Kristen , yang meninggal karena kecelakaan..
Dan operasi besar akan dilakukan dua hari lagi...
pertanyaan...
...kalau anda yang menjadi Abah Satui ???
salam - wcw
NB >> cerita hanyalah karangan belaka, tapi kemungkinan besar sering terjadi di dunia..
nama adalah karangan semata..
mohon maaf jika ada kesamaan nama..
.
Kode etik kedoteran akan tetap menjadi kode etik.., tapi di lapangan fakta berbicara lain..
banyak orang2 kaya mau keluarkan uang banyak untuk mendapatkan pendonor, dan sering cangkok hati tanpa menunggu donor meninggal, liver adalah organ tubuh yang unik.., liver bisa berfungsi normal meskipun sudah diambil sebagian, dan akan tumbuh kembali menjadi liver yang utuh..
sedangkan liver yang diambil sebagian dan dicangkok pada tubuh pasien akan tumbuh menjadi liver yang utuh pula..
jadi dari satu liver bisa berkembang menjadi 2 liver
Singkat cerita diketahui bahwa Abah satui menderita kanker hati (sirosis) stadium akhir.., dan harus segera diadakan cangkok hati (cangkok liver).., karena kalo tidak maka dalam 6 bulan lagi hidupnya berakhir
maka segeralah Abah Satui berangkat ke Guang Zhou (China) untuk pengobatan .., tapi masalahnya harus menunggu antrian donor hati.., dan itu membutuhkan waktu yang lama.., kalo mujur ya bisa cepat dapat.., tapi itupun belum tentu cocok..., tapi kalo lagi gak mujur biar ditunggu bertahun tahun juga gak dapat pendonor..., keburu mati duluan deh...
dan proses menunggu begitu menegangkan.., berbulan bulan menunggu serasa bertahun tahun..., karena hidup sudah di ujung maut..
tepat 5 bulan kemudian ada informasi ada pendonor .., seorang korban kecelakaan .., dan setelah didakan uji analisa kedokteran.., hati sang pendonor sangat cocok untuk Abah Satui...
dan segeralah persiapan operasi besar dimulai..
keluarga besar Abah Satui pada berangkat ke Guang Zhou (maklum, orang kaya)..
tapi..
iseng2 Abah Satui menelusuri riwayat sang pendonor, ternyata diketahui bahwa sang pendonor adalah seorang pendeta Kristen , yang meninggal karena kecelakaan..
Dan operasi besar akan dilakukan dua hari lagi...
pertanyaan...
...kalau anda yang menjadi Abah Satui ???
salam - wcw
NB >> cerita hanyalah karangan belaka, tapi kemungkinan besar sering terjadi di dunia..
nama adalah karangan semata..
mohon maaf jika ada kesamaan nama..
.
Kode etik kedoteran akan tetap menjadi kode etik.., tapi di lapangan fakta berbicara lain..
banyak orang2 kaya mau keluarkan uang banyak untuk mendapatkan pendonor, dan sering cangkok hati tanpa menunggu donor meninggal, liver adalah organ tubuh yang unik.., liver bisa berfungsi normal meskipun sudah diambil sebagian, dan akan tumbuh kembali menjadi liver yang utuh..
sedangkan liver yang diambil sebagian dan dicangkok pada tubuh pasien akan tumbuh menjadi liver yang utuh pula..
jadi dari satu liver bisa berkembang menjadi 2 liver
A. @WCW....ini masalah KEMANUSIAAN apakah masih di butuhkan identitas padahal hal ini di butuhkan dan Mendesak bagi si pasien?
Memang fanatik butuh tapi saat butuh yang bisa menghidupkan kan ga kudu tanya atau anti identitas pendonor?
Bila kita sadari yang sesungguhnya HAL KEMANUSIAAN tak lagi pandang suku, agama, dan identitas, status serta kedudukan bila butuh dan iklas kita lakukan dengan satu keyakinan Bahwa TUHAN TURUT BEKERJA dalam segala Perkara.
Memang fanatik butuh tapi saat butuh yang bisa menghidupkan kan ga kudu tanya atau anti identitas pendonor?
Bila kita sadari yang sesungguhnya HAL KEMANUSIAAN tak lagi pandang suku, agama, dan identitas, status serta kedudukan bila butuh dan iklas kita lakukan dengan satu keyakinan Bahwa TUHAN TURUT BEKERJA dalam segala Perkara.
Powered by Yahoo! Answers
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar