GB. Untuk para penghobi kenari, pnting sekali untuk Anda menyimak artikel ini. Mungkin beberapa pemelihara kenari pernah menemui adanya semacam benjolan pada salah satu sisi tubuh kenarinya, beberapa kalangan menilai ini suatu penyakit yang tidak punya efek kematian secara langsung. Akan tetapi dalam suatu pemeliharaan hal ini serasa cukup mengganggu, meskipun pada dasarnya penyakit yang berupa benjolan ini akan membesar dan akhirnya akan mengering, yang menjadi permasalahan justru benjolan itu tumbuh membesar dan mengganggu.
Hal inilah yang dirasa cukup perlu untuk diambil tindakan yaitu operasi pada ujung benjolan yang sebelumnya harus dipastikan dulu adanya tanda sudah mengering. Mengutip sebuah artikel dari Julio José Fernández Polledo & Nacho Morató Sari yang aslinya ditulis dengan bahasa Spanyol ini dirasa perlu mengingat banyaknya kasus penyakit seperti ini ditemukan pada kenari.
Jika Anda mengalami hal tersebut, berikut adalah tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Lakukan operasi kecil pada kenari Anda. Siapkan alat-alatnya berupa :
- Pisau tajam/silet,
- Penjepit,
- Alkohol,
- Betadine,
- Plester/lem dan
- Llap kain halus.
Langkahnya sebagai berikut :
1). Iris bagian atas kista cari kulit yang paling kering, jika tidak memungkinkan irisan memanjang dapat diiris menyilang (X), plester yang dipotong kecil untuk antisipasi adanya sayatan yang mengenai kulit normalnya.
2). Ambil penjepit untuk membuka kulit secara perlahan, buka secukupnya jangan sampai terlalu lebar atau bahkan sampai kulit basahnya, lalu tarik perlahan dengan bantuan jari untuk mendorong kista ini keluar.
3). Setelah kista diambil, biasanya tidak begitu banyak keluar darah apabila ujung benjolan sudah mengering saat dioperasi, lalu bersihkan dengan alkohol/peroksida dan dilanjutkan dengan betadine secukupnya.
4). Langkah selanjutnya adalah memantau sampai beberapa hari kedepan jika memungkinkan masih ada kista di dalam bekas lubang kista itu harus dibersihkan secara tuntas.
Memang hal ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian agar bekas luka itu benar-benar bersih, selain itu kadang di dalam lubang kista itu masih terdapat gumpalan yang masih basah dan melekat pada kulit hal ini perlu kecermatan dalam menangani karena ini kemungkinan akan adanya pendarahan kalau terburu buru.
Beberapa kali cara penyembuhan luka ini akan diiringi menutupnya lubang bekas kista, jadi alangkah baiknya jika dapat memanfaatkan waktu yang tepat agar kista benar benar bersih sebelum lubang itu menutup sekitar 20 hari, jika masih ada sisa memungkinkan kista itu akan tumbuh lagi dan membesar. (GB)
Semoga artikel ini bermanfaat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar