Bank BRI DI Tasikmalaya Dibobol Maling

RABU, 25 SEPTEMBER 2013 17:51

Uang Ratusan Juta Raib, Polisi Cium Kejanggalan

TASIK – Bank BRI Unit Mangkubumi, Kota Tasikmalaya dibobol maling. Bank di Jalan Tasik-Singaparna itu pun diperkirakan kehilangan uang ratusan juta.

Penjaga bank tersebut Rusnandar Nasrulloh mengaku pada pukul 05.30, Selasa (24/9) baru sadar bahwa bank BUMN itu telah dibobol maling.

“Saya baru bangun. Mau ke kamar mandi. Tahu-tahu pintu sudah terbuka,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian kemarin.

Nandar, panggilan Rusnandar Nasrulloh, mengaku saat tertidur tidak mendengar ada yang masuk dan membobol pintu. “Saya tidak mendengar apa-apa. Biasanya saya tidur di ruang kepala unit, tapi semalam saya tidur di ruang nasabah depan. Yang jelas pagi saya baru sadar kalau pintu sudah terbuka,” ujarnya.

Sebelum tertidur di tempat jaga, dia pada pukul dua belas malam, sempat beranjak dari tempat jaga ke warung sate milik Ridwan tepat di samping bank. “Tapi keadaan masih baik-baik saja,” akunya.

Dia pun saat itu sempat ke toilet di samping belakang kantor. Nandar mengaku melewati ruang brankas dan kondisinya masih normal. ”Sudah dari WC saya kembali ke ruang nasabah. Pintu saya kunci. Sudah itu tidur. Tahu-tahu setengah enam pintu sudah terbuka,” jelasnya yang langsung pembicaraan dipotong salah seorang karyawan BRI.

Kapolsek Kawalu Kompol Abdussalam mengatakan dari hasil olah TKPT bahwa pembobol bank itu diperkirakan lebih dari satu orang. “Mereka masuk lewat pintu samping dengan mencongkel pintu alumunium, mencongkel pintu kamar brankas dan membongkar kunci gembok pintu besi kamar brankas untuk kemudian membongkar gembok brankas,” ujarnya.

Satpam yang bertugas pagi mengatakan bahwa di kantor BRI unit Mangkubumi, sebenarnya ada kamera CCTV. Tapi kamera tersebut tidak berfungsi dari hari Sabtu.

“Dari hari Sabtu kamera CCTV sudah tidak berfungsi. Alarm juga sudah dipindah. Dicopot dari tempatnya. Dipindahkan ke bawah bangku yang ada di samping kanan gedung,” tuturnya.

Abdussalam memperkirakan kerugian akibat pemobobolan itu mencapai ratusan juta rupiah. “Diperkirakan ratusan juta. Soalnya di dalam brankas itu ada uang cadangan untuk ATM juga,” terangnya. 

Terpisah Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Januar Kencana mengatakan berdasarkan olah TKP ditemui beberapa kejanggalan dalam aksi pencurian tersebut dan ada hal-hal yang sangat dicurigai.

”Untuk kecurigaan belum bisa kami sampaikan karena masih tahap awal penyelidikan. Benar ada kejanggalan, tapi belum bisa kami sampaikan,” tegasnya.

Guna menyelidiki kasus tersebut anggotanya sudah disebar di wilayah Tasikmalaya untuk mencari berbagai alat bukti. ”Anggota sudah kami sebar. Kalau ada titik terang kita sampaikan,” pungkasnya.