Ciuman merupakan sesuatu yang sangat wajar bagi semua manusia, namun di balik itu semua aktivitas kissing ini juga ternyata memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Ciuman dapat menjadi perantara berpindahnya sebuah penyakit atau dengan kata lain ciuman bisa menularkan penyakit tertentu.
Secara psikologis ciuman memang memiliki manfaat positif bagi seseorang namun ada tapinya nih, jika lawan yang kita ajak secara kesehatan tidak memiliki suatu jenis penyakit menular berbahaya maka ciuman sah-sah saja tapi ini juga sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang belum resmi menjadi pasangan suami isteri karena bisa memicu sebuah perbuatan terlarang.
Beberapa penyakit menular yang bisa timbul akibat ciuman bibir diantaranya adalah influenza, tipes, meningitis, kissing disease, sampai penyakit hiv aids. Dari berbagai kasus bahkan ada beberapa dari mereka yang harus meninggal lantaran menderita penyakit menular yang disebabkan oleh ciuman.
Salah satu yang populer di Amerika Serikat adalah penyakit menular Kissing Disease dimana nama resmi penyakit tersebut adalah Infectious Mononucleiosis. Penyakit ini disebabkan oleh suatu jenis virus yang bernama Virus Cytomelago. Virus ini hidup di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu, dan darah manusia. Selain ditularkan dari aktivitas berciuman, virus ini juga bisa menular melalui aktifitas oral seks, persalinan, atau pun transplantasi organ.
Gejala yang muncul dari penyakit ini biasanya adalah gejala flu, yaitu demam, rasa tidak enak di tenggorokan, sering mengantuk, dan sebagainya. Dalam jangka panjang sekitar dua minggu secara tidak sadar penderita akan mengalami pembengkakan di daerah hati dan limpa.
Untuk mengetahui apakah penderita mengidap penyakit tersebut atau tidaknya diperlukan sebuah usaha pemeriksaan darah yang diberi nama TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomelago, dan Herpes). Penyakit ini kemudian akan menyerang jaringan selaput otak (meningen) atau yang akhir-akhir ini sedang geger dibicarakan di media yaitu penyakit meningitis (radang selaput otak) seperti yang diderita oleh isteri dari penyanyi kondang Anang Hermansyah.
Jika itu dibiarkan maka beberapa sel akan mengalami kematian sehingga berakibat pada berkurangnya pendengaran, gangguan penglihatan, kelumpuhan, dsb. Kelumpuhan biasanya terjadi ketika virus itu menyerang bagian sel motorik otak. Untuk kasus kelumpuhan tidak terjadi begitu saja, melainkan dalam waktu yang cukup lama jika penyakit itu tidak segera ditangani.
Selain Virus Cytomegalo, ada jenis virus lain yang berpotensi ditularkan lewat berciuman, antara lain Virus Epstein-Barr, Virus Herpes-6, Virus Hepatitis, Parasit Toxoplasma, dan Virus HIV penular AIDS sendiri.
Bagi anda yang melakukan aktivitas ciuman sebaiknya pastikan dulu kesehatan pasangan ciuman kita apakah mengidap suatu penyakit sosial atau tidak. Atau kalau perlu hindari lah aktivitas itu terlebih lagi terhadap seseorang yang baru kita kenal. So, Be Careful guys!! :D
Home » Dampak Negatif » Efek Samping dari Ciuman Bibir, Penyakit Menular Berbahaya
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar