Q. SURABAYA - Video game bukan lagi permainan menarik bagi sejumlah bocah usia SD dan SMP yang sedang bermain malam itu di sebuah kawasan di selatan Surabaya. Anak-anak itu telah menemukan kepuasan dengan cara menyimpang, yakni berburu PSK (pekerja seks komersial) ke lokalisasi terselubung di Makam Kembang Kuning.
Ini sebuah gejala sosial yang patut dirisaukan karena sejumlah anak yang pernah "jajan" di Kembang Kuning itu terbukti mengidap penyakit menular seksual (PMS), di antaranya gonorhoe atau kencing nanah. Mereka juga sangat rentan sekali tertular virus HIV/AIDS. âTidak sedikit anak-anak yang datang ke sini untuk meminta perawatan setelah mengidap PMS. Yang sering mereka keluhkan adalah keluarnya nanah dari alat kelamin. Mereka kencing nanah,â jelas Lilik Sulistyowati, Ketua Yayasan Abdi Asih Surabaya, Jumat (13/6).
Yayasan tersebut selama ini aktif melakukan pendampingan dan konseling bagi PSK dan anak-anak penikmat PSK, termasuk yang berada di kawasan Kembang Kuning.
Vera (panggilan Lilik Sulistyowati) mencatat, selama sebulan tidak kurang dari tiga hingga sembilan bocah datang konseling atau meminta perawatan di tempatnya. âAnak-anak ini umumnya tamatan SD atau seumuran SMP. Latar belakang keluarga mereka bervariasi, tapi kebanyakan dari masyarakat kelas bawah,â ujar perempuan bersahaja ini.
Selama beberapa hari terakhir, Surya telah melakukan pengamatan langsung terhadap kehidupan malam para bocah ingusan itu di Kembang Kuning. Kisah dan pemandangan yang kami temui begitu memprihatinkan.
Anak-anak usia belasan tahun tampak seperti sudah terbiasa bermain-main dengan dunia prostitusi ilegal di tengah malam di Kembang Kuning itu. Di sana tak cuma berkeliaran PSK perempuan tulen tapi juga waria. Singkatnya seperti pusat jajanan serba ada (pujasera).
Sabtu (7/6) pukul 23.00 itu, tiga bocah berusia 13 tahun terlihat asyik ngobrol sambil duduk-duduk di sebuah makam, tepatnya di samping warung kopi. Matanya celingukan layaknya intel yang mengintai sasaran. Beberapa saat kemudian, sosok yang menyerupai perempuan dengan daster panjang, kepala tertutup kerpus, dan memakai puluhan gelang mendekati mereka. Bocah yang memakai kaus abu-abu dan jins biru itu lalu mendekat dan berbincang cukup serius dengan sosok waria itu.
Tidak lama kemudian, bocah yang badannya paling jangkung ini mendekati dua rekannya. âGelem ta (Mau) gratis?â katanya, dan dijawab gelengan kepala dua rekannya. Bocah jangkung itu sedang menawari kedua temannya untuk "main" dengan waria.
Bocah lainnya yang berkaus biru dan memakai topi coklat bergaris lalu berujar kepada Surya yang saat itu memang berada di antara mereka. âSampean gelem ta (Kamu mau) Mas? Gak usah bayar. Iki aku arep ditawani tapi emoh, wonge elek (Ini saya ditawari tapi tidak mau, orangnya jelek),â katanya.
Tanpa curiga, bocah bertopi ini mengaku sengaja datang ke makam Kembang Kuning untuk memuaskan nafsunya. âIngin menjajal Mas,â alasannya. Namun, sebelum bercerita banyak, temannya yang lain mengajaknya pergi. âAyo, ke sana saja kita lihat dulu. Barangkali ada yang cantik,â katanya sambil ngeloyor.
Mata mereka terus celingukan ke bagian dalam kuburan. Setelah duduk-duduk santai di atas nisan, mereka memutuskan masuk ke dalam lokasi makam.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa mereka yang masuk ke dalam makam adalah untuk memuaskan nafsu birahinya. Umumnya anak-anak ini 'bermain' dengan para waria dengan cara oral seks. Beberapa di antara yang tidak berani memilih untuk melihat-lihat saja.
Hal ini diakui Berlin, salah seorang waria yang ditemui Surya di lokasi. Waria berparas cantik ini muncul dari lorong dalam makam dengan muka kusut mendekati waria lain yang berada di dalam warung. âUh, capek deh. Berondong (anak laki-laki muda) nggak ada duitnya,â keluhnya.
Dengan cuek, Berlin bercerita tentang sensasi seksual yang sudah dilakoninya bersama beberapa bocah ingusan di dalam makam. âTadi ada yang kulitnya bersih pakai sarung, lucu banget. Tapi ya gitu, masak yang main satu, yang nonton uakeh (banyak),â kata waria kelahiran 1971 ini.
Diakui Berlin, untuk anak-anak ingusan ini dia tidak memasang tarif khusus. Bahkan untuk bocah yang disukainya dia tidak meminta bayaran. Biasanya tarif yang dikenakan untuk anak-anak ingusan ini berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Selain berburu waria, beberapa di antara bocah-bocah ini juga berburu PSK perempuan tulen. Wati, PSK berusia 42 tahun ini, mengaku beberapa kali didatangi bocah yang mengaku SMP untuk memintanya berhubungan seksual. Sayangnya, Wati tidak bertanya dari mana dan kelas berapa bocah-bocah tersebut. âMain sama mereka cuma sebentar,â katanya enteng.
Karena masih anak-anak, sering kali tarif yang ditawarkan bocah-bocah ingusan ini murah. Bahkan, Wati pernah ditawar Rp 7.000. Wati mematok tarif Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk sekali main berdurasi sekitar lima menit.
âAnak-anak ini bayarnya murah, tapi mintanya banyak. Pokoknya minta bonus,â kata Wati yang men
Purwanto, pemilik warung di lokasi makam, mengakui terganggu dengan keberadaan bocah-bocah ingusan itu. âSaya sempat melempari mereka, tapi kadang saya biarkan juga karena mereka kebanyakan anak nakal yang nekat. Saya takut juga,â kata Purwanto.
Untuk bisa mendeteksi para anak nakal ini bisa dilihat dari gelagatnya yang mondar-mandir di areal makam sambil celingukan. âMereka itu mencari yang menawarinya,â kata warga Kupang Gunung ini. Diakuinya, bocah-bocah nakal itu kebanyakan dari luar daerah seperti Pandegiling atau Putat Jaya.
Sedangkan bocah-bocah dari kelurahan terdekat seperti Dukuh Kupang atau Kupang Gunung jarang terlihat di lokasi. âMereka takut ketahuan orangtua atau tetangganya,â ucap Purwanto. k1/k6
==============================================
anak2 udah main jablay, mainnya di kuburan.. FPI pura2 aja gak tau.. karena gak ada duitnya.. siapa yang mau dipalakin?
Ini sebuah gejala sosial yang patut dirisaukan karena sejumlah anak yang pernah "jajan" di Kembang Kuning itu terbukti mengidap penyakit menular seksual (PMS), di antaranya gonorhoe atau kencing nanah. Mereka juga sangat rentan sekali tertular virus HIV/AIDS. âTidak sedikit anak-anak yang datang ke sini untuk meminta perawatan setelah mengidap PMS. Yang sering mereka keluhkan adalah keluarnya nanah dari alat kelamin. Mereka kencing nanah,â jelas Lilik Sulistyowati, Ketua Yayasan Abdi Asih Surabaya, Jumat (13/6).
Yayasan tersebut selama ini aktif melakukan pendampingan dan konseling bagi PSK dan anak-anak penikmat PSK, termasuk yang berada di kawasan Kembang Kuning.
Vera (panggilan Lilik Sulistyowati) mencatat, selama sebulan tidak kurang dari tiga hingga sembilan bocah datang konseling atau meminta perawatan di tempatnya. âAnak-anak ini umumnya tamatan SD atau seumuran SMP. Latar belakang keluarga mereka bervariasi, tapi kebanyakan dari masyarakat kelas bawah,â ujar perempuan bersahaja ini.
Selama beberapa hari terakhir, Surya telah melakukan pengamatan langsung terhadap kehidupan malam para bocah ingusan itu di Kembang Kuning. Kisah dan pemandangan yang kami temui begitu memprihatinkan.
Anak-anak usia belasan tahun tampak seperti sudah terbiasa bermain-main dengan dunia prostitusi ilegal di tengah malam di Kembang Kuning itu. Di sana tak cuma berkeliaran PSK perempuan tulen tapi juga waria. Singkatnya seperti pusat jajanan serba ada (pujasera).
Sabtu (7/6) pukul 23.00 itu, tiga bocah berusia 13 tahun terlihat asyik ngobrol sambil duduk-duduk di sebuah makam, tepatnya di samping warung kopi. Matanya celingukan layaknya intel yang mengintai sasaran. Beberapa saat kemudian, sosok yang menyerupai perempuan dengan daster panjang, kepala tertutup kerpus, dan memakai puluhan gelang mendekati mereka. Bocah yang memakai kaus abu-abu dan jins biru itu lalu mendekat dan berbincang cukup serius dengan sosok waria itu.
Tidak lama kemudian, bocah yang badannya paling jangkung ini mendekati dua rekannya. âGelem ta (Mau) gratis?â katanya, dan dijawab gelengan kepala dua rekannya. Bocah jangkung itu sedang menawari kedua temannya untuk "main" dengan waria.
Bocah lainnya yang berkaus biru dan memakai topi coklat bergaris lalu berujar kepada Surya yang saat itu memang berada di antara mereka. âSampean gelem ta (Kamu mau) Mas? Gak usah bayar. Iki aku arep ditawani tapi emoh, wonge elek (Ini saya ditawari tapi tidak mau, orangnya jelek),â katanya.
Tanpa curiga, bocah bertopi ini mengaku sengaja datang ke makam Kembang Kuning untuk memuaskan nafsunya. âIngin menjajal Mas,â alasannya. Namun, sebelum bercerita banyak, temannya yang lain mengajaknya pergi. âAyo, ke sana saja kita lihat dulu. Barangkali ada yang cantik,â katanya sambil ngeloyor.
Mata mereka terus celingukan ke bagian dalam kuburan. Setelah duduk-duduk santai di atas nisan, mereka memutuskan masuk ke dalam lokasi makam.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa mereka yang masuk ke dalam makam adalah untuk memuaskan nafsu birahinya. Umumnya anak-anak ini 'bermain' dengan para waria dengan cara oral seks. Beberapa di antara yang tidak berani memilih untuk melihat-lihat saja.
Hal ini diakui Berlin, salah seorang waria yang ditemui Surya di lokasi. Waria berparas cantik ini muncul dari lorong dalam makam dengan muka kusut mendekati waria lain yang berada di dalam warung. âUh, capek deh. Berondong (anak laki-laki muda) nggak ada duitnya,â keluhnya.
Dengan cuek, Berlin bercerita tentang sensasi seksual yang sudah dilakoninya bersama beberapa bocah ingusan di dalam makam. âTadi ada yang kulitnya bersih pakai sarung, lucu banget. Tapi ya gitu, masak yang main satu, yang nonton uakeh (banyak),â kata waria kelahiran 1971 ini.
Diakui Berlin, untuk anak-anak ingusan ini dia tidak memasang tarif khusus. Bahkan untuk bocah yang disukainya dia tidak meminta bayaran. Biasanya tarif yang dikenakan untuk anak-anak ingusan ini berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Selain berburu waria, beberapa di antara bocah-bocah ini juga berburu PSK perempuan tulen. Wati, PSK berusia 42 tahun ini, mengaku beberapa kali didatangi bocah yang mengaku SMP untuk memintanya berhubungan seksual. Sayangnya, Wati tidak bertanya dari mana dan kelas berapa bocah-bocah tersebut. âMain sama mereka cuma sebentar,â katanya enteng.
Karena masih anak-anak, sering kali tarif yang ditawarkan bocah-bocah ingusan ini murah. Bahkan, Wati pernah ditawar Rp 7.000. Wati mematok tarif Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk sekali main berdurasi sekitar lima menit.
âAnak-anak ini bayarnya murah, tapi mintanya banyak. Pokoknya minta bonus,â kata Wati yang men
Purwanto, pemilik warung di lokasi makam, mengakui terganggu dengan keberadaan bocah-bocah ingusan itu. âSaya sempat melempari mereka, tapi kadang saya biarkan juga karena mereka kebanyakan anak nakal yang nekat. Saya takut juga,â kata Purwanto.
Untuk bisa mendeteksi para anak nakal ini bisa dilihat dari gelagatnya yang mondar-mandir di areal makam sambil celingukan. âMereka itu mencari yang menawarinya,â kata warga Kupang Gunung ini. Diakuinya, bocah-bocah nakal itu kebanyakan dari luar daerah seperti Pandegiling atau Putat Jaya.
Sedangkan bocah-bocah dari kelurahan terdekat seperti Dukuh Kupang atau Kupang Gunung jarang terlihat di lokasi. âMereka takut ketahuan orangtua atau tetangganya,â ucap Purwanto. k1/k6
==============================================
anak2 udah main jablay, mainnya di kuburan.. FPI pura2 aja gak tau.. karena gak ada duitnya.. siapa yang mau dipalakin?
A. believe it or not..., saat nyekar gw sering melihat bungkus kondom dan obat kuat berserakkan di area makam kembang kuning...
.
lokasi kembang kuning gak jauh2 amat dari lokalisasi dolly..
biasanya kembang kuning dibuat jalan tembusan dari daerah dolly menuju kota.
.
.
lokasi kembang kuning gak jauh2 amat dari lokalisasi dolly..
biasanya kembang kuning dibuat jalan tembusan dari daerah dolly menuju kota.
.
gile.. guru saya.... disuruh nyalin 20 kali?
Q. 1.Acetobacter xylinum (nata de coco)
2.Anabaena (Dengan lumut hati, paku air, palem2an memfiksasi nitrogen)
3.Azotobacter sp. ( Streptobasil)
4.Bacillus anthracis (Antraks)
5.Bacillus polymyxa (antibiotic polimixin)
6.Clostridium tetani (Tetanus)
7.Escherichia coli (hidup di usus manusia)
8.Halobacterium (Halofilik)
9.Lachnospira multipara (Metanogen penghidrolisis pectin)
10.Lactobacillus casei (Keju)
11.Lactobacillus citrovorum (Aroma pada keju dan mentega)
12.Monococcus gonorrhoeae (Gonorhoe)
13.Mycobacterium tuberculosis (TBC)
14.Neisseria maningitidis (maningitidis)
15.Nostoc (dengan alga membentuk lichen)
16.Renibacterium salmoninarum (Diplobasil)
17.Rhizobium (Pengikat nitrogen di akar kacang-kacangan)
18.Ruminococcus albus (Metanogen penghidrolisis glukosa)
19.Salmonella Typhosa (tifus)
20.Sarcina sp.
21.Shigela dysenteriae (Disentri)
22.Spirillum minor (spiral)
23.Staphylococcus aureus
24.Streptobacillus moniliformis (Streptobasil)
25.Streptococcus cremoris, S. lactis (Keju dan mentega)
26.Streptococcus pneumonia (pneumonia)
27.Succimonas amylolitica (Metanogen penghidrolisis amilum)
28.Sulfolobus (Termoasidofilik pereduksi sulfur)
29.Triponema pallidum (Sifilis/Spiroseta)
30.Vibrio cholera (Cholera/Gram Negatif)
31.Yersinia pestis (PES)
gile lu bu!!!
sebanyak itu disalin 20 kali??? tulis tangan???
q : kira2 berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan hal itu???
2.Anabaena (Dengan lumut hati, paku air, palem2an memfiksasi nitrogen)
3.Azotobacter sp. ( Streptobasil)
4.Bacillus anthracis (Antraks)
5.Bacillus polymyxa (antibiotic polimixin)
6.Clostridium tetani (Tetanus)
7.Escherichia coli (hidup di usus manusia)
8.Halobacterium (Halofilik)
9.Lachnospira multipara (Metanogen penghidrolisis pectin)
10.Lactobacillus casei (Keju)
11.Lactobacillus citrovorum (Aroma pada keju dan mentega)
12.Monococcus gonorrhoeae (Gonorhoe)
13.Mycobacterium tuberculosis (TBC)
14.Neisseria maningitidis (maningitidis)
15.Nostoc (dengan alga membentuk lichen)
16.Renibacterium salmoninarum (Diplobasil)
17.Rhizobium (Pengikat nitrogen di akar kacang-kacangan)
18.Ruminococcus albus (Metanogen penghidrolisis glukosa)
19.Salmonella Typhosa (tifus)
20.Sarcina sp.
21.Shigela dysenteriae (Disentri)
22.Spirillum minor (spiral)
23.Staphylococcus aureus
24.Streptobacillus moniliformis (Streptobasil)
25.Streptococcus cremoris, S. lactis (Keju dan mentega)
26.Streptococcus pneumonia (pneumonia)
27.Succimonas amylolitica (Metanogen penghidrolisis amilum)
28.Sulfolobus (Termoasidofilik pereduksi sulfur)
29.Triponema pallidum (Sifilis/Spiroseta)
30.Vibrio cholera (Cholera/Gram Negatif)
31.Yersinia pestis (PES)
gile lu bu!!!
sebanyak itu disalin 20 kali??? tulis tangan???
q : kira2 berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan hal itu???
A. mungkin supaya ente lebih paham.
bq.tergantung..
bq.tergantung..
Tolong yg jago biologi jawab ya ? Please ?
Q. 1. Kelenjar yang menghasilkan cairan mani agar sperma dapat hidup adalah
2. Kelenjar yang menghasilkan cairan kental yang disekresikan sebelum penis mengeluarakan sperma adalah
3. Spermatozoa terdiri atas ..........dan..........
4. Pada fase proliferasi dikendalikan oleh hormon
5. Proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa disebut
6. Tempat pembentukan sperma adalah
7. Hubungan estrogen dengan proses ovulasi adalah
A. Merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH yang menyebabkan folikel pecah
B. Merangsang hipofisis untuk mengeksresikan FSH yang akan menyebabkan folikel pecah
C. Merangsang hipfisis untuk menghasilkan LH dan FSH sehingga folikel tumbuh
D. Merangsang folikel untuk menghasilkan progesteron yang tinggi sehingga folikel tumbuh
E. Menyebabkan korpus luteum menghasilkan progesteron yang akan menyebabkan folikel pecah
8. Pembesaran kelenjar prostat pada pria diatas usia 50 tahun disebut
A. Herpes
B. Hipertropik prostat
C. Endometriosis
D. Gonorhoe
E. Sifilis
9. Hampir semua wanita usia subur mengalami menstruasi .mentruasi adalah
A. Rahim mengalami pendarahan
B. Folikel de graff mengalami pemasakan
C. Terbentuknya korpus luteum dalam rahim
D. Menebalnya dinding rahim
E. Meluruhnya dinding rahim
2. Kelenjar yang menghasilkan cairan kental yang disekresikan sebelum penis mengeluarakan sperma adalah
3. Spermatozoa terdiri atas ..........dan..........
4. Pada fase proliferasi dikendalikan oleh hormon
5. Proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa disebut
6. Tempat pembentukan sperma adalah
7. Hubungan estrogen dengan proses ovulasi adalah
A. Merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH yang menyebabkan folikel pecah
B. Merangsang hipofisis untuk mengeksresikan FSH yang akan menyebabkan folikel pecah
C. Merangsang hipfisis untuk menghasilkan LH dan FSH sehingga folikel tumbuh
D. Merangsang folikel untuk menghasilkan progesteron yang tinggi sehingga folikel tumbuh
E. Menyebabkan korpus luteum menghasilkan progesteron yang akan menyebabkan folikel pecah
8. Pembesaran kelenjar prostat pada pria diatas usia 50 tahun disebut
A. Herpes
B. Hipertropik prostat
C. Endometriosis
D. Gonorhoe
E. Sifilis
9. Hampir semua wanita usia subur mengalami menstruasi .mentruasi adalah
A. Rahim mengalami pendarahan
B. Folikel de graff mengalami pemasakan
C. Terbentuknya korpus luteum dalam rahim
D. Menebalnya dinding rahim
E. Meluruhnya dinding rahim
A. 1. kelenjar prostat
2. Kelenjar bulbouretral (Cowper)
3.-caput/kepala yang mengandung nucleus
-ekor nya si spermatozoa yang dapt bergerak cepat... dan bagian yang selindrik menghubungkan kepala ama ekor
4, hormone estrogen
5. fertilisasi
6. tubulus seminiferus
7. B. merangsang hipofisis mengekskresikan FSH
8. B. hipertropik prostst
9. E meluruhnya dinding rahim
NOTE:
gabung yuk ikutan survei interaktif indonesia dapetin penghasilan tambahan buat kamu and bonus menarik!
VISIY YAH... http://305f4cdc.cash4links.co
2. Kelenjar bulbouretral (Cowper)
3.-caput/kepala yang mengandung nucleus
-ekor nya si spermatozoa yang dapt bergerak cepat... dan bagian yang selindrik menghubungkan kepala ama ekor
4, hormone estrogen
5. fertilisasi
6. tubulus seminiferus
7. B. merangsang hipofisis mengekskresikan FSH
8. B. hipertropik prostst
9. E meluruhnya dinding rahim
NOTE:
gabung yuk ikutan survei interaktif indonesia dapetin penghasilan tambahan buat kamu and bonus menarik!
VISIY YAH... http://305f4cdc.cash4links.co
gimana dong caranya ngatasi penyakit gonorhoe ?
Q.
A. ke dokter karena hanya dokter yang boleh,memberikan antibiotik
ajak istri atau suami kalo dia juga terkena, jangan melakukan hubungan seksual dulu sebelum sembuh, kalo nggak ya akan saling menularkan dan tak akan kunjung sembuh
ajak istri atau suami kalo dia juga terkena, jangan melakukan hubungan seksual dulu sebelum sembuh, kalo nggak ya akan saling menularkan dan tak akan kunjung sembuh
Aku mau tanya apa beda nya spilis dan gonore dan apa obat yg ampuh buat gonore tanpa suntik? thx ya?
Q.
A. sipilis dan gonorhoe merupakan penyakit kelamin yang sangat menular. Penularan terbanyak lewat hubungan seksual langsung. Baik antara pasangan berbeda jenis (heteroseksual) maupun sesama jenis (homoseksual). Sipilis dan Gonorhoe merupakan penyakit yang berbeda gejala dan jenis bakteri penyebabnya. Jika Anda mengalami kencing nanah, berarti Anda terinfeksi gonorhoe. Tapi jika ada luka di area kelamin ada kemungkinan Anda tertular sipilis...
Anda bisa mengkonsumsi Liquid Chlorophyl, Sauda VCO dan Propolis Platinum...
informasi selengkapnya tentang produk bisa anda lihat di http://www.k-link.co.id/products.php atau Hubungi 08569803122 untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, konsultasi, dll..
Anda bisa mengkonsumsi Liquid Chlorophyl, Sauda VCO dan Propolis Platinum...
informasi selengkapnya tentang produk bisa anda lihat di http://www.k-link.co.id/products.php atau Hubungi 08569803122 untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, konsultasi, dll..
Powered by Yahoo! Answers
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar