dimana tempat cuci usus ( Colon Hydroterapy) di Surabaya ?

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
Q. saya dengar bagus untuk kesehatan dan bisa mencegah kanker usus ,

A. saudaraku yg baik, cuci usus adalah pembersihan dinding usus 12jari atas kotoran mengerak. salah satunya bisa dilakukan dirumah sakit dengan memasukan alat melalui anus anda. dan tentu akan sakit.
caara lain adalah dengan cara jepang, dimana mereka disana mengembangkan bakteri bifidus, bakteri penguraai yg sangat baaik bagi usus kita. bakteri ini akan menguraikan kotoran di dinding usus kita.

salah satu pasien saya kanker usus sembuh melalui metode ini.
daan juga yang baru terjadi, teman sma saya yang sudah habis jutaan buat wajahnya yg merah jerawatan ke klinik kecantikan, hanya 5hari minum ini maka laangsung sembuh.

saran saya adalah anda jika mau cuci usus, bisa dengan cara ini. cukup diminum saja dengan air putih, maka usus anda akan bersih.

jika anda berminat, saya akan bantu anda. aanda bisa hub saya. Rumah keluarga sehat jakarta/arie/0815-10314468

Bagamana kita harus menjaga kesehatan diri untuk terhidar dari penyakit kanker?
Q. 1. Kanker Payudara
2. Kanker Rahim
3. Kanker Usus

A. asalam..... oc akan cba saya jwb...
mngkin hal ini sudah bnyak cara org mengungkapkan untuk menghindari kanker.....
1. kanker payudara
cara menghindarinya :
a.Menjaga berat badan normal tubuh
b.Mandi keringat
c.Kurangi dan hindari alkohol
d.Perbanyak konsumsi sayuran
e.Kenali sejarah kesehatan keluarga Anda
f.Periksakan secara rutin
g.Stop smoking!

2.kanker rahim
cara menghindarinya :
a.Sebuah riset ilmuwan Jepang belum lama ini mengindikasikan bahwa kebiasaan minum kopi dapat menjauhkan wanita dari kanker yang sangat menakutkan yakni kanker rahim. Dengan meminum kopi secara teratur, risiko perempuan tercatat lebih rendah mengalami kanker yang mematikan ini.

3.kanker usus
cara menghindarinya :
a.susu adalah minuman yang banyak memberikan keutungan buat pengonsumsinya. kesimpulan itu diperolaeh dari 10 penelitian yang melibatkan 534.000 org di amerika dan eropa. analisis penelitian menunjukan, orang yang meminum susu lebih dari segelas atau segelas perhari, 15 persen kecil kemungkinan terkena kanker usus dibanding mereka yang meminum dua gelas susu dalam seminggu.
b.makanan yg berserat tinggi akan mencegah kanker usus

Tentang penyakit kanker?
Q. Gini nih ibu aku ketakutan karna gejala2 kanker usus besar yg didapat dri internet tuh sama seperti yg dia alami skarang.......trus yg hrus dilakukan apa yah?

A. Segera check up aja, biar tau apa masalah ama penyakitnya, soalnya kalo kanker tu semakin tinggi stadiumnya makin susah disembuhinnya. ,

Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Ditutupi Selama Bertahun-tahun?
Q. oleh Alberto Mahaluby Miscionerry pada 01 Januari 2011 jam 14:10

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa?
Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya Sepuluh Ribu Kali Lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.

Buah Sirsak
Tapi kenapa kita tidak tahu ?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.
Pohonnya rendah, di brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana" bahasa inggrisnya "soursop". Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut / asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor / kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit / cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang-orang Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.

Fakta yang mencengangkan adalah jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh "pohon ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset membuktikan "pohon ajaib" dan buahnya ini bisa :
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola ditest di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.
Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan / membunuh sel-sel sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon "ajaib" ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini?
Jawabnya adalah begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini.
Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Tapi, kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Dibawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa / cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.
Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamic
dan Terapi Kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh / terganggu

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan paru-paru.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika. Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penye
Untuk pencegahan :
Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.

Untuk penyembuhan :
10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.

Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.

Setelah minum, pada beberapa orang efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel-sel yang normal.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Che
g bisa buat blog bagus @MTop

A. Thanks berat, akan saya praktekkan, jika berhasil akan saya beritakan di twitter saya, agar dapat dipatentkan dan diselidiki lebih lanjut !
Kalau perlu saya akan hubungi Menkes dan jajaran pemerintah terkait.

sudah tahukah anda asalnya kanker,diabetes,maag,kegemukan,ginjal,hepatitis,&penyakit degeneratif lainnya?
Q. menurut pakar, yaitu prof shima dari USA. usus yang kotor adalah penyebab utama penyakit degeneratif, hal yang sepele namun kita tidak pernah peduli. usus yang kotor karena tidak terlihat oleh mata, maka tidak pernah kita urus, tidak pernah kita bersihkan. padahal usus itu adalah lalu lintas makanan kita, jika kotor, maka darah akan membawa kotoran tersebut keseluruh tubuh yang lama kelamaan akan penyebabkan pengrusakan sel sel tubuh kita (inilah penyakit degeneratif) makanya hingga saat ini penyakit ini tidak bisa disembuhkan oleh rumah sakit, karena yang rusak adalah sel tubuh kita, dan dokter hanya bisa membuang yg rusak (operasi) tanpa bisa menggantinya. nutrisi seimbang dan cuci usus adalah hal yang paling diperlukan oleh tubuh kita. namun apakah kita peduli? kita lebih peduli dengan mobil kita, rumah kita, motor kita daripada usus kita. ket: arie 0815-10314468

http://video.liputan6.com/videodetail/200906/234215/Lemak.Perbesar.Risiko.Kanker.Usus.Besar

http://www.youtube.com/watch?v=ebH40sIaUA8

A. Hell yeah, I read this book The Enzyme Factor by Hiromi Shinya (di Indonesia berjudul The miracle of enzyme: self-healing program), and it explains all.




Powered by Yahoo! Answers

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar