Beragam Metode Persalinan Tanpa Rasa Sakit

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
Tips Persalinan Tanpa Rasa Sakit
Rasa nyeri merupakan hal yang biasa dialami wanita saat menghadapi persalinan, dan rasa sakit yang dialami dapat berbeda di waktu yang berbeda. Biasanya rawa nyeri itu muncul selama 30 sampai 40 detik setiap puncak kontraksi. Rasa nyeri itu datang dan hilang secara terus menerus. Dan ini merupakan hal yang biasa dan dapat diatassi. Rasa nyeri yang dirasakan saat pembukaan semakin lama semakin terasa dan semakin sering.

Rasa nyeri yang dialami saat persalinan ini menyebabkan pasien menjadi takut, gelisah dan tegang. Akibatnya, mulut rahim menjadi kaku dan dasar pinggul menjadi tegang. Hal ini mengakibatkan perlambatan Persalinan, kadang macet total (Distosia Servikalis). Rasa nyeri selalu berubah-ubah, kadang terasa sangat kuat, hilang, kadang terasa menusuk atau sangat nyeri. Hal ini biasanya terasa di bagian bawah perut, di bagian bawah punggung atau paha, atau di ketiga tempat tersebut biasanya akan terasa di puncak kontraksi.

Pedoman mengatasi rasa sakit saat persalinan dengan Non-Medis:

  • Merancang ruang sedemikian rupa sehingga dapat membantu meningkatkan hormon melalui ruangan yang gelap dan menjaga privacy
  • Coba merubah posisi, atau merubah gerak dan fokus pada pernapasan.
  • Konsentrasi dan fokus pada pernafasan, berpikir positif dan suara lepas
  •  Lakukan pemijatan dengan menggunakan minyak arometeraphi untuk mengurangi rasa sakit, atau sebarkan aromatherapi diseluruh ruangan dengan pembakaran.
  • Gunakan air hangat, shower atau berendam.
  • Gunakan penyembuhan homeopathic seperti arnica, mulai awal persalinan.
  •  Dorongan keyakinan dari pasangan selama persalinan. Dapat membantu anda untuk menghadapi persalinan, dan rasa sakit yang
Metode Medis Mengurangi rasa sakit saat Persalinan
B.    LEA (Lumbar Epydural Analgesia)
  • Pemberian obat pada ruang apydural
  •  Bisa dipertahankan sampai dengan 10 hari dalam penanggulangan nyeri persalinan (Continous Epydural),
  • Pada yang memerlukan tindakan operatif tidak diperlukan tindakan invasif lain.
  •  Aktivitas motorik ataupun kebebasan beraktivitas tetap terjamin.
  • Tidak berpengaruh pada nilai apgar bayi.
B. ILA (Intrathecal Lumbal Enalgesia)
  • Sebelum pembukaan 7-8 cm ibu dapat menggunakan Teknik ILA. Hal ini bisa dilakukan apabila pembukaan jalan lahir berjalan lambat.
  • Tehnik pemberian paling singkat, mudah dan sederhana.
  • Pemberian pada ruang subrachnoid :One shoot Prosedure”dengan durasi Bebas nyeri” 6 sampai 9 jam.
  •  Memerlukan tindakan anastetik lain bila diperlukan tindakan operatif.
  • Tidak dipengaruhi terhadap nilai apgar bayi.
  • Hilangnya rasa nyeri dapat mencegah peningaktan tekanan darah lebih lanjut, aliran darah plasenta dan ginjal akan lebih baik. Output urin meningkat.
Tens

Gelombang elektronik berfungsi seperti pemijatan. Mesin ini dapat merangsang tubuh untuk memproduksi senyawa penghilang rasa sakit alamiah, yaitu endorphin. Endorphin dapat menghambat hantaran sinyal rasa sakit ke otak.

Akupuntur

Akupuntur adalah pengobatan yang memanfaatkan rangsangan pada titik akupuntuntur yang mempengaruhi aliran bionergi tubuh. Teknik akupuntur ini memiliki efek fisik pada sistem endorfin. Endorfin juga sering disebut opinium alami tubuh. Teknik akupuntur ini mengatur fungsi otot dan mengatasi rasa sakit. Rangsangan akupuntur dapat menyebabkan naiknya jumlah endorfin. Dengan naiknya kadar endortin, tubuh mencoba menyembuhkan sendiri. Termasuk penyembuhan ketika setelah proses melahirkan.

Ringkasan:
  • Rasa nyeri saat persalinan bisa diatasi dengan tindakan non medis dan metode medis,
  • Beberapa teknik alternatif seperti TENS dan Akupuntur juga bisa digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar