Q. Apa sih bedanya anemia dan hipotensi?
Gimana aja sih gejalanya?
Trus, gimana cara bedainnya???
Gimana aja sih gejalanya?
Trus, gimana cara bedainnya???
A. Anemia berarti hb darah kurang,hipotensi berarti kerja jantung memompa darah lemah. Tanda2 hampir sama lemah , letih, lesu, kadang pusing,dll
Anemia hemolitik autoimun. bagimana cara pengobantannya ? apakah ada cara alternative ? atau obat herbal ?
Q. anemia hemolitik autoimun. bagimana cara pengobantannya ? apakah ada cara alternative ? atau obat herbal ?
A. Salam
Anemia berarti berbicara tentang darah,dalam arti volume darah dalam tubuh pasien.Seseorang akan mengalami kondisi tersebut maka garis besarnya adalah pencernaan yang terganggu.Tugas pencernaan adalah mengolah makanan yang masuk agar menjadi saripati makanan dan menjadi darah yang akan menjadi asupan bagi seluruh jaringan dan organ tubuh manusia.Anda dapat melakukan terapi fisioarteri agar pencernaan dapat kembali seperti semula dalam menjalankan tugasnya.Biasanya kondisi seperti ini banyak dialami oleh ibu-ibu pasca persalinan,dengan ciri-ciri fisik pucat/kuning,tubuh lemas cepat lelah serta sakit kepala susah tidur,pusing dan susah makan.Sebaiknya segera menjalani terapi agar tidak terjadi paru-paru sebagai logistik terakhir darah terkena imbasnya dimana akan terjadi perubahan(jika discan akan tampak flek)semoga bermanfaat
Anemia berarti berbicara tentang darah,dalam arti volume darah dalam tubuh pasien.Seseorang akan mengalami kondisi tersebut maka garis besarnya adalah pencernaan yang terganggu.Tugas pencernaan adalah mengolah makanan yang masuk agar menjadi saripati makanan dan menjadi darah yang akan menjadi asupan bagi seluruh jaringan dan organ tubuh manusia.Anda dapat melakukan terapi fisioarteri agar pencernaan dapat kembali seperti semula dalam menjalankan tugasnya.Biasanya kondisi seperti ini banyak dialami oleh ibu-ibu pasca persalinan,dengan ciri-ciri fisik pucat/kuning,tubuh lemas cepat lelah serta sakit kepala susah tidur,pusing dan susah makan.Sebaiknya segera menjalani terapi agar tidak terjadi paru-paru sebagai logistik terakhir darah terkena imbasnya dimana akan terjadi perubahan(jika discan akan tampak flek)semoga bermanfaat
Apakah anemia dapat disembuhkan?
Q. Saya 15 tahun menderita anemia karena kurang makan-makanan bergizi. Saya jarang makan sayuran, daging juga agak jarang, kecuali daging ayam..
Yang saya takut, anemia saya kyknya agak parah, soalnya saya merasakan nyeri di dada kiri.
Pertanyaan saya:
1.Apakah mungkin gejala tersebut disebabkan karena anemia??
2.Jika anemia saya dapat disembuhkan, apakah nyeri dada kiri (jantung) juga ikut sembuh?
3.Makan-makanan apa yang banyak mengandung zat besi dan aman dikonsumsi utk anemia?
Terimakasih
Yang saya takut, anemia saya kyknya agak parah, soalnya saya merasakan nyeri di dada kiri.
Pertanyaan saya:
1.Apakah mungkin gejala tersebut disebabkan karena anemia??
2.Jika anemia saya dapat disembuhkan, apakah nyeri dada kiri (jantung) juga ikut sembuh?
3.Makan-makanan apa yang banyak mengandung zat besi dan aman dikonsumsi utk anemia?
Terimakasih
A. Sebagian besar orang pernah mengalami anemia atau kurang darah. Gejalanya sendiri bermacam-macam mulai dari cepat lelah, kurang bergairah, tidak mampu berkonsentrasi, kurang selera makan, pusing, sesak nafas, mudah kesemutan, merasa mual dan jantung berdebar-debar, waspadalah! Lalu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk intip yang berikut ini..
Di dalam tubuh, sel darah merah bertugas sebagai pengangkut zat gizi dan oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Ketika sel darah merah tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka pasokan zat gizi dan oksigen yang diperlukan untuk proses fisiologis dan biokimia di dalam tubuh menjadi terganggu. Akibatnya, timbullah gejala-gejala gangguan kesehatan seperti di atas.
Terganggunya tugas sel darah merah di dalam tubuh disebabkan karena beberapa hal, antara lain :
Menurunnya kualitas serta kuantitas hemoglobin sel darah merah karena kekurangan zat besi (Fe).
Kerusakan sel darah merah. Penyebabnya bisa karena kurang gizi, adanya zat beracun atau patogen, faktor keturunan (genetis), penyakit Hodgkin atau kanker yang terdapat pada organ penyimpanan (hati).
Adanya zat-zat penghambat penyerapan zat besi, seperti asam fitat, asam oksalat dan tannin yang banyak terdapat pada serealia kacang-kacangan dan teh.
Gangguan-gangguan secara fisik, seperti kehilangan darah karena luka berat, tindakan pembedahan, menstruasi, melahirkan, dan terlalu sering menjadi pendonor darah.
Kemungkinan terdapatnya parasit di dalam tubuh (cacing tambang dan cacing pita).
Dari mana tubuh memperoleh zat besi? Zat besi bisa diperoleh dari bahan makanan tertentu. Zat besi dari pangan hewani lebih mudah diserap oleh tubuh, yaitu antara 10-20%, sedangkan dari pangan nabati hanya 1-5%. Contohnya, zat besi dari beras dan dan bayam hanya dapat diserap oleh tubuh sekitar 1%, sedangkan dari ikan lebih banyak, yaitu sekitar 11%. Zat besi sendiri merupakan komponen dari hemoglobin (sel darah merah), mioglobin, sitokhrom, enzim katalase dan enzim peroksidase.
Kebutuhan tubuh akan zat besi berkisar antara 1 sampai 3,2 mg perhari. Wanita dewasa dan remaja putri lebih rawan terkena anemia, hal ini karena mereka mengalami haid setiap bulan. Sehingga mereka membutuhkan zat besi 2 kali lebih banyak dari pria.
Jadi, agar tehindar dari anemia, sertakan lauk dari daging merah, unggas, atau ikan dalam menu Anda. Dan, untuk lebih meningkatkan penyerapan zat besi, perbanyaklah konsumsi vitamin C.
Di dalam tubuh, sel darah merah bertugas sebagai pengangkut zat gizi dan oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Ketika sel darah merah tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka pasokan zat gizi dan oksigen yang diperlukan untuk proses fisiologis dan biokimia di dalam tubuh menjadi terganggu. Akibatnya, timbullah gejala-gejala gangguan kesehatan seperti di atas.
Terganggunya tugas sel darah merah di dalam tubuh disebabkan karena beberapa hal, antara lain :
Menurunnya kualitas serta kuantitas hemoglobin sel darah merah karena kekurangan zat besi (Fe).
Kerusakan sel darah merah. Penyebabnya bisa karena kurang gizi, adanya zat beracun atau patogen, faktor keturunan (genetis), penyakit Hodgkin atau kanker yang terdapat pada organ penyimpanan (hati).
Adanya zat-zat penghambat penyerapan zat besi, seperti asam fitat, asam oksalat dan tannin yang banyak terdapat pada serealia kacang-kacangan dan teh.
Gangguan-gangguan secara fisik, seperti kehilangan darah karena luka berat, tindakan pembedahan, menstruasi, melahirkan, dan terlalu sering menjadi pendonor darah.
Kemungkinan terdapatnya parasit di dalam tubuh (cacing tambang dan cacing pita).
Dari mana tubuh memperoleh zat besi? Zat besi bisa diperoleh dari bahan makanan tertentu. Zat besi dari pangan hewani lebih mudah diserap oleh tubuh, yaitu antara 10-20%, sedangkan dari pangan nabati hanya 1-5%. Contohnya, zat besi dari beras dan dan bayam hanya dapat diserap oleh tubuh sekitar 1%, sedangkan dari ikan lebih banyak, yaitu sekitar 11%. Zat besi sendiri merupakan komponen dari hemoglobin (sel darah merah), mioglobin, sitokhrom, enzim katalase dan enzim peroksidase.
Kebutuhan tubuh akan zat besi berkisar antara 1 sampai 3,2 mg perhari. Wanita dewasa dan remaja putri lebih rawan terkena anemia, hal ini karena mereka mengalami haid setiap bulan. Sehingga mereka membutuhkan zat besi 2 kali lebih banyak dari pria.
Jadi, agar tehindar dari anemia, sertakan lauk dari daging merah, unggas, atau ikan dalam menu Anda. Dan, untuk lebih meningkatkan penyerapan zat besi, perbanyaklah konsumsi vitamin C.
Apakah anemia dapat disembuhkan?
Q. Saya 15 tahun menderita anemia karena kurang makan-makanan bergizi. Saya jarang makan sayuran, daging juga agak jarang, kecuali daging ayam..
Yang saya takut, anemia saya kyknya agak parah, soalnya saya merasakan nyeri di dada kiri.
Pertanyaan saya:
1.Apakah mungkin gejala tersebut disebabkan karena anemia??
2.Jika anemia saya dapat disembuhkan, apakah nyeri dada kiri (jantung) juga ikut sembuh?
3.Makan-makanan apa yang banyak mengandung zat besi dan aman dikonsumsi utk anemia?
Terimakasih
Yang saya takut, anemia saya kyknya agak parah, soalnya saya merasakan nyeri di dada kiri.
Pertanyaan saya:
1.Apakah mungkin gejala tersebut disebabkan karena anemia??
2.Jika anemia saya dapat disembuhkan, apakah nyeri dada kiri (jantung) juga ikut sembuh?
3.Makan-makanan apa yang banyak mengandung zat besi dan aman dikonsumsi utk anemia?
Terimakasih
A. 1. mungkin sih bisa juga gejala2 tadi disebabkan karena anemia,,
2. yap,,, nyeri di jantung kiri kemungkinan sih bisa sembuh kok,,, but,,, tunggu dulu coi,, coba deh periksa dulu ke dokter mengenai nyeri dan ngilu di dada kiri itu,, coz takutnya itu mengarah ke penyakit yang lebih serius, penyakit jantung misalnya,,, kan malah jadi ngeri tuh cooi....
2. yap,,, nyeri di jantung kiri kemungkinan sih bisa sembuh kok,,, but,,, tunggu dulu coi,, coba deh periksa dulu ke dokter mengenai nyeri dan ngilu di dada kiri itu,, coz takutnya itu mengarah ke penyakit yang lebih serius, penyakit jantung misalnya,,, kan malah jadi ngeri tuh cooi....
kenapa sih anemia bisa menyebabkan pendarahan pada ibu bersalin?
Q. anemia itu kan rendahnya kadar Hb di dalam darah kenapa malah bisa menyebabkan pendarahan pada ibu bersalin?
A. anemia itu penyebab tak langsungnya, jadi prosesnya gini:
Salah satu penyebab perdarahan pada persalinan adalah kurang baiknya kontraksi otot rahim. Nah, kontraksi itu membutuhkan energi. Pada wanita dengan anemia, darah tidak cukup memberikan energi untuk melakukan kontraksi, sehingga kontraksi otot rahim jelek.
Salah satu penyebab perdarahan pada persalinan adalah kurang baiknya kontraksi otot rahim. Nah, kontraksi itu membutuhkan energi. Pada wanita dengan anemia, darah tidak cukup memberikan energi untuk melakukan kontraksi, sehingga kontraksi otot rahim jelek.
Powered by Yahoo! Answers
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar